Selamat Idul Fitri 1432 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.


Nggak bisa bikin rangkaian kata-kata yang bagus, apalagi buat di send-to-all ke semua kontak di hape, atau broadcast message di BBM. Menurut saya, apapun kalimatnya, kalo nggak tulus dari hati dan ngerti makna Idul Fitri, percuma :)

Banyak orang sibuk mikirin kata-kata yang proper buat dikirim ke relasi dan sahabat. Sementara saya disini memutuskan untuk sibuk memikirkan lebih dulu, apa yang saya menangkan sebulan ke belakang.

Merayakan Idul Fitri = merayakan kemenangan. Kemenangan seperti apa? kemenangan memuliakan diri selama satu bulan berpuasa, ditambah hari-hari diluar bulan puasa. Gimana menahan nafsu, baik itu nafsu emosi amarah, nafsu birahi, nafsu pengen makan dan minum; gimana belajar sabar, kuat, dan ikhlas, gimana mengumpulkan pahala semata untuk dapetin ridho Allah. Kalo seseorang bisa melewati semua tantangan itu, alangkah indahnya Idul Fitri mereka :)

Saya sendiri merasa belum bisa memenangkan apa-apa. Jujur, nggak banyak dari tantangan-tantangan tersebut yang bisa saya lewati dengan baik. Emosi masih labil, kesabaran menipis, masih suka kelewat solat wajibnya.. shame on me. Tapi apa itu bikin saya feeling empty menapaki Idul Fitri? Nooope :) Bagi saya, kemenangan hati yang belum saya dapetin tahun ini, berarti keberhasilan yang tertunda, yang pasti bisa saya capai sampai saya bertemu kembali dengannya tahun depan. Itu juga kalau masih ada umur :)

Idul Fitri tahun ini adalah awal buat saya, untuk merefresh segalanya, memulai semuanya dari nol. Restart kemenangan, dan berharap Allah masih memberikan saya kesempatan untuk bisa mencapai kemenangan yang sebenarnya, di Idul Fitri tahun depan. Insya Allah :)

Yuk dimakan opor dan ketupatnya :D

Labels: Eid Mubarak