Some Stories Better Left Untold

hellomillo.blogspot.com

because every biatch has her own story

T A G B O A R D

what?

Everybody's Changing

11:28:00 - Thursday, 3 March 2011

"Dear diary, remind me to never judge how well I know a person, because the one person I thought I know best, I don't even know anymore."

Berangkat dari postingan sebelumnya, daripada saya bingung menjawab pertanyaan saya sendiri, saya menulis lagi aja, toh ada istilah learning by doing.

Salah satu hal yang paling nggak bisa diterima, setidaknya buat saya, adalah menerima perubahan seseorang secara instan. Wong perubahan secara bertahap aja kadang-kadang masih berat, apalagi yang instan. Rasanya ini bukan orang yang kita kenal banget. Selama kenal sama dia, kayaknya dia A banget. Tiba-tiba aja jadi B. Hebat juga sulapnya, ya.

Kesannya maksa, sih. Tapi emang mau nggak mau, kita harus siap menerima perubahan orang. Karena pada dasarnya setiap orang itu dapet pelajaran dari apa yang dia lakukan setiap hari. Setiap orang belajar buat nggak mengulangi kesalahan, belajar buat mengganti metode yang salah dalam menjalankan kehidupannya, setiap orang beranjak dewasa. Iya, setiap orang berubah.

Yang bikin kita nggak terima adalah bahwa karena kita nggak terbiasa dengan the brand new orang itu. Kita terbiasa dengan the old one, dan rasanya aneh kalo si orang ini berubah. Pemikiran yang kita pegang tentang orang ini, mengantar kita untuk menilai dan membandingkan, dia dalam bentuk dulu dan sekarang.

Hell yeah, we already judge how well we know the person.

Udah jelas sekarang kenapa kita nggak pernah bisa atau cenderung susah buat nerima perubahan seseorang yang sangat kita kenal sebelumnya. We judge. Don't want to dissapointed about losing the old someone? Don't judge.

After all, who are we to judge?

~R.

Mari Menulis

22:58:00 - Wednesday, 2 March 2011

"Untuk bisa menulis dengan bagus, mulailah dengan menulis jelek. Untuk bisa menulis dengan jelek, mulailah dengan menulis." -Anonymous

Katanya mesin pencari berinisal G itu gantinya Tuhan, tapi buat tau penulis quote di atas aja dia nggak bisa nemuin. Tapi nggak masalah, bukan mau bahas siapa pencipta kutipannya kok. Siapapun dia, yang jelas sudah berhasil setidaknya membuat saya memutuskan melanjutkan menulis sekarang ini. Tadinya nggak percaya diri mau nulis blog. Kok ya kayaknya ikut-ikutan aja, ngomong aja masih berantakan apalagi nulis. Akhirnya yang saya tulis di bawah ini ya tulisan-tulisan nggak penting. Curhatan, kalo bahasa anak sekarang.

Gimana, sih, cara jadi penulis yang bagus? yang tulisannya laku dibaca orang? yang bikin orang pengen terus baca tulisan-tulisannya?

Gimana caranya menghasilkan tulisan yang bikin orang nggak suka baca, jadi betah bacanya. Itu PR, lho.

Saya mikir dulu, ya.

~R.